Persiapan Pemotretan produk fashion dan tekstil IKKON Banjarmasin. Pemotretan dilakukan 22 Oktober 2017 di kawasan pecinan dan sebuah gudang di jalan Holis, Bandung. Produknya akan dipamerkan di acara Kongres Sungai Indonesia III, 1-4 November 2017 di Banjarmasin. Foto/Teks: Vebrio Kusti Alamsyah.
Author Archives: Vebrio Kusti Alamsyah
20 September 2017, Sadikin Gani, mentor IKKON Banjamrasin memberikan kuliah umum dengan tema Kewirausahhandan Ekonomi Kreatif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Foto/Teks: Vebrio Kusti Alamsyah.
Haikal, peserta IKKON bidang desain komunikasi visual memberikan workshop mewarnai menggunakan cat air kepada anak-anak di Kampung Alalak. Foto/Teks: Vebrio Kusti Alamsyah.
Behind the scene produksi film dokumenter IKKON Banjarmasin: wawancara pengrajin sasirangan pewarna alam dan wali kota Banjarmasin. Film dokumenter akan tayang di pameran IKKON Banjarmasin yang akan digelar di acara Kongres Sungai Indonesia III, Banjarmasin, 1-4 November 2017. Foto/Teks: Vebrio Kusti Alamsyah.
Suasana senja di siring Tendean, tepi Sungai Martapura, Banjarmasin. Foto/Teks: Vebrio Kusti Alamsyah.
Anak-anak berenang di sungai di sore hari adalah pemandangan sehari-hari yang bisa kita temui di beberapa tepian sungai Martapura dan Barito. Salah satunya adalah di kawasan dermaga pasar terapung Kuin, sungai Barito. Sebuah atraksi menarik penuh sukacita dunia anak-anak. Foto dan teks: Vebrio Kusti Alamsyah.
Hari kemerdekaan 17 Agustus memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. Tua-muda hingga anak-anak, di pelosok kampung hingga kota bersukacita menyambutnya. Berbagai inisiatif pun muncul untuk mengekspresikannya. Salah satunya adalah atraksi “perang tepung” di Kampung Kuin, Kelurahan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan. Atraksi rakyat yang biasa digelar setiap peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia itu biasanya […]
Namanya Masitah. Perempuan berusia kurang lebih 50 tahun itu tengah sibuk menganyam di depan rumah panggung berlantai kayu, tempat dia tinggal. Menganyam daun nipah kering untuk dijadikan topi merupakan kegiatan harian sekaligus kegiatan utama Masitah. Topi berbentuk bulat menyerupai caping berdiameter cukup besar itu disebut tanggui. Berbeda dengan topi dalam kategori fashion yang sangat menonjolkan […]
Kami tengah melakukan test terhadap rute wisata susur sungai yang dibuat pemerintah kota Banjarmasin. Setiap orang diminta mengemukakan pengalaman perjalanannya selama mengikuti susur sungai. Melalui test awal ini, kami mencoba menemukan titik-titik kelemahan, kelebihan dan potensi yang bisa ditawarkan perjalanan wisata susur sungai Banjarmasin.
Melihat Banjarmasin sama halnya dengan melihat salah satu kekayaan alam di Indonesia. Kekayaan alam tersebut adalah banyaknya sungai yang terdapat di daerah ini, tak heran jika Banjarmasin menyebut kotanya sebagai kota seribu sungai. Tampak terlihat banyak rumah-rumah yang mengapung berada di pinggiran sungai, rumah tersebut adalah rumah lanting. Ketika kita menginjakkan kaki di sekitaran rumah lanting, banyak terlihat kegiatan di sini yaitu salah satunya anak-anak yang sedang bermain, hingga berenang di tepian sungai bersama teman-temannya. Anak-anak di rumah lanting tidak pemalu, ketika hendak diajak untuk dipotret anak anak tersebut tanpa arahan gaya pun langsung bergaya. Melihat keceriaan anak-anak di rumah lanting memberikan kesan dan energi tersendiri bagi setiap orang yang berada di sekitaran anak-anak di rumah lanting ini.
- 1
- 2