Sekilas IKKON 2017

Kurang lebih sebulan lalu kami dipertemukan dalam sebuah program live-in bertajuk IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) yang diprakarsai Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif). Setelah melalui beberapa tahapan seleksi ketat, akhirnya Bekraf memutuskan hanya 60 dari 460 pendaftar yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti program IKKON 2017. Keenampuluh peserta tersebut terbagi dalam 12 bidang, meliputi desain interior, desain komunikasi visual, arsitektur, fashion, tekstil, desain produk, manajemen lapangan, fotografi, videografi, spesialis media, antropologi dan business advisor.

Program yang diselenggarakan setiap tahun ini merupakan upaya Bekraf dalam mendorong terciptanya iklim baik bagi pengembangan kreativitas di berbagai daerah di Indonesia. Karena itu, program ini sangat menitikberatkan pada semangat inovasi dan kolaborasi, baik di antara peserta IKKON itu sendiri, maupun dengan berbagai pihak yang terkait langsung maupun tidak dengan sektor kreatif. Pemerintah kota dan kabupaten, komunitas-komunitas kreatif, kalangan akademisi, serta para pelaku bisnis adalah beberapa pihak yang akan dilibatkan dalam kerja-kerja peserta IKKON selama berada di daerah.

Dalam penyelenggaraan pertamanya di 2016, IKKON dilaksanakan di 5 kabupaten yang meliputi Sawahlunto, Lampung, Brebes, Rembang dan Ngada. Sementara di 2017 ini terdiri dari 1 kotamadya dan 4 kabupaten yang menjadi lokasi pelaksanaan IKKON, yakni Banjarmasin, Banyuwangi, Bojonegoro, Toraja Utara dan Belu. Penentuan kelima lokasi tersebut, selain atas dasar permintaan pemerintah daerah, juga didasari oleh pertimbangan adanya potensi sektor kreatif yang penting untuk dikembangkan di masing-masing daerah. Teks: Retno Septyorini / Foto: Vebrio Kusti Alamsyah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X